BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Dalam upaya menjaring aspirasi masyarakat dan mewujudkan visi misi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Sudarsono dan Supriana, terus aktif melakukan kampanye tatap muka dengan warga dari berbagai lapisan. Pada Rabu 16 Oktober 2024, pasangan BERDAYA kembali bertemu langsung dengan masyarakat di sejumlah wilayah Kota Banjar.
Sudarsono, pada kesempatan kali ini, menemui warga di tiga lokasi yaitu Lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Sementara itu, Supriana melakukan kampanye tatap muka di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari.
Dalam setiap pertemuannya dengan warga, Sudarsono konsisten memaparkan visi dan misi mereka melalui program unggulan 3B, yaitu BERDAYA Pangan, BERDAYA UMKM lokal, dan BERDAYA Pacu Ramah Investor. Program-program ini diharapkan mampu mendongkrak sektor pangan, menguatkan UMKM lokal, serta menarik lebih banyak investor yang ramah lingkungan untuk berinvestasi di Kota Banjar.
Sebagai kader senior Partai Golkar yang telah lama duduk di parlemen, Sudarsono dikenal sebagai sosok teknokrat berpengalaman dengan pengetahuan yang luas. Dengan latar belakang ini, ia dianggap sebagai calon kuat untuk memimpin Kota Banjar periode 2024-2029.
Di sisi lain, Supriana adalah seorang ulama dan birokrat yang memiliki banyak pengalaman di lingkungan Kementerian Agama serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya sebelum akhirnya pensiun dan menjabat sebagai Ketua MUI Kota Banjar. Kombinasi antara teknokrat dan ulama ini diharapkan mampu membangun Kota Banjar di berbagai sektor.
Jauh sebelum masa Pilkada dimulai, Ir. H. Sudarsono sudah banyak berkontribusi bagi kesejahteraan warga Kota Banjar, salah satunya melalui program asuransi kecelakaan yang bekerja sama dengan Asuransi Bumida. Polis dengan nomor 1006101324080011 tersebut memberikan santunan sebesar Rp 7,5 juta bagi peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan, Rp 9,5 juta bagi yang mengalami cacat permanen, dan Rp 750 ribu untuk biaya pengobatan.
Selain itu, peserta yang memerlukan perawatan medis berhak atas santunan harian sebesar Rp 125 ribu selama 14 hari, serta santunan biaya pemakaman sebesar Rp 650 ribu. “Jauh sebelum saya dicalonkan oleh Partai Golkar, saya sudah memulai program asuransi ini untuk warga, yang pengelolaannya dilakukan oleh perusahaan milik keluarga saya,” ungkap Ir. H. Sudarsono.
Sementara itu, dengan latar belakang keagamaan yang kuat, calon Wakil Wali Kota Supriana juga memiliki program unggulan di bidang pendidikan agama, yaitu “Pesantren BERDAYA.” Program ini bertujuan untuk menciptakan satu desa yang mampu melahirkan tiga hafiz, mendukung santri untuk menjadi wirausahawan, memberikan beasiswa bagi santri, serta membangun sarana prasarana madrasah yang memadai. Program ini juga mencakup pemberdayaan guru ngaji, imam, dan muadzin di setiap desa.
“Kami memohon doa dan dukungan dari semua santri di Kota Banjar agar pasangan nomor urut 3 ini dapat mewujudkan program Pesantren Berdaya,” ujarnya.
Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, pasangan BERDAYA optimis dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Banjar dalam periode kepemimpinan yang akan datang. (Ucup)