BANJAR, JurnalMedia – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Banjar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal serta mengawasi kinerja Dinas Kesehatan Kota Banjar. Langkah ini menjadi bentuk kepedulian terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.
Ketua GMBI Distrik Kota Banjar, Ivan, menekankan bahwa fungsi pengawasan publik sangat penting, terutama untuk memastikan setiap program pemerintah berjalan sesuai aturan dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Kami bukan mencari kesalahan, tetapi ingin memastikan pelayanan publik berjalan baik. Dinas Kesehatan memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat. Sudah seharusnya semua pihak ikut terlibat mengawasi dan memberikan masukan konstruktif,” ujarnya.
GMBI juga membuka ruang partisipasi publik dengan menampung aspirasi, keluhan, maupun laporan terkait pelayanan kesehatan. Informasi yang diterima akan ditelaah dan diteruskan kepada pihak berwenang sebagai bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam pembangunan.
Selain fungsi kontrol, GMBI menyatakan siap menjadi mitra kritis sekaligus solutif bagi pemerintah. Melalui komunikasi terbuka antara masyarakat sipil dan instansi terkait, diharapkan kualitas layanan meningkat sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
“Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak setiap warga. Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan itu terwujud,” tambah Ivan.
Inisiatif GMBI ini pun disambut positif sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aktivis kesehatan yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kontrol sosial yang konstruktif dan dibutuhkan. (Ucup)





