BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjar gelar kegiatan Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula serta Sosialisasi jelang Pilkada 2024. Selasa (20/8)2024). Bertempat di Aula Setda Kota Banjar sebanyak 150 pemilih pemula mendapatkan edukasi politik.
Yang menjadi sasaran dalam giat edukasi politik kali ini adalah 150 pemilih pemula yang berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Purwaharja dan Kecamatan Banjar. Adapun yang menjadi Narasumber dalam Pendidikan politik ini diisi dari beberapa pihak diantaranya dari KPU Kota Banjar, Bawaslu, TNI Polri dan akademisi.
Disela sela kegiatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol, Dedi Suryadi mengungkapakan, edukasi ini digelar untuk memberi pendidikan politik kepada mereka yang tahun ini baru pertama kali mencoblos.
“Semoga pemilih pemula bisa menjadi pemilih yang cerdas dan bisa memberikan hak suaranya agar partisipasi pemilih bisa meningkat,” ucap Dedi kepada awak media.
Dedi menyebut jumlah total pemilih pemula memiliki angka lumayan tinggi yakni 30 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 154.720 jiwa. Selain edukasi politik, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi tahapan Pilkada Kota Banjar 2024.
“Selain edukasi politik, saya berharap pemilih pemula dapat memahami tahapan Pilkada serentak 2024,” tandas Dedi.
Sementara menurut salah satu pemilih pemula, Salsa, mengaku dirinya belum mengetahui jelas tahapan Pilkada termasuk cara mencoblos di TPS. Salsa mengikuti kegiatan ini dengan harapan dapat menerima edukasi politik dan informasi tahapan Pilkada dan tata cara mencoblos.
“Saya masih bingung karena baru pertama kali memilih, bahkan saya juga belum tahu tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri,” kata Salsa.
Rencananya kegiatan ini akan Kembali digelar dengan sasaran yang sama di dua wilayah kecamatan yang berbeda. Kesbangpol berupaya agar pemilih pemula dapat menjadi agen perubahan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kegiatan Pendidikan politik ini akan kembali di gelar dengan kecamatan berbeda sehingga sosialisasi untuk pemula ini bisa tersampaikan secara efektif sehingga akan berapak pada meningkatnya partisipasi pemilih pemula,”pungkasnya. (Johan)
