PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangandaran mengadakan pertemuan denganPenjabat Sementara (PJs) Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar di pendopo bupati yang terletak di alun-alun Parigi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan serta tantangan yang dihadapi KONI selama berada di Kabupaten Pangandaran.
Ketua KONI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana menjelaskan bahwa hingga saat ini, kebutuhan organisasi masih banyak yang belum terpenuhi, khususnya terkait edukasi dan pembinaan atlet.
Dia mengungkapkan bahwa keberadaan KONI di Kabupaten Pangandaran belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai dari pemerintah daerah. Menurutnya, kebutuhan anggaran yang diperlukan sangat mendesak, terutama untuk mendukung kegiatan pelatihan dan pembinaan atlet-atlet di berbagai cabang olahraga (cabor).
“Selama KONI berada di Kabupaten Pangandaran, banyak kebutuhan yang belum tercukupi. Kami berharap pemkab memberikan suntikan dana yang cukup agar seluruh kegiatan olahraga bisa berjalan tanpa hambatan,” ujar Agus.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, Agus menegaskan bahwa atlet Pangandaran tetap mampu menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional.
“Beberapa atlet dari berbagai cabang olahraga telah berhasil meraih prestasi di ajang PON dan Porprov,” lanjutnya.
Agus juga berharap bahwa dengan tambahan anggaran, para atlet Pangandaran bisa lebih optimal dalam berlatih dan berkompetisi, sehingga bisa kembali mengukir prestasi di ajang-ajang bergengsi. Dan, ia berharap pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat segera merespon permintaan tambahan anggaran yang diajukan oleh KONI.
“Kami butuh anggaran yang memadai. Dengan dukungan dana yang cukup, seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI tidak akan mengalami kendala dalam menjalankan program-program pembinaan. Jika anggaran ini terealisasi, saya optimis Kabupaten Pangandaran akan mampu meraih lebih banyak prestasi di bidang olahraga,” tegasnya.
Salah satu fokus utama KONI saat ini, lanjut Agus, adalah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang. Dia menargetkan agar prestasi yang diraih oleh atlet Pangandaran di ajang Porprov dapat sebaik atau bahkan melebihi hasil yang dicapai sebelumnya. Pada tahun 2021, atlet Pangandaran yang berlaga di Aceh berhasil membawa pulang 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu dari cabang olahraga dayung, balap sepeda, dan polo air.
“Kami berharap, prestasi ini bisa dipertahankan, atau bahkan lebih baik lagi di Porprov yang akan datang. Namun, untuk mencapai target tersebut, dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam hal anggaran, sangatlah penting,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan anggaran yang mencukupi, KONI Kabupaten Pangandaran yakin akan mampu meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional. (Ntang.SR)