BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Banjar, gelar rapat koordinasi sekaligus sosialisasi tentang pencalonan perseorangan, pada pilkada 2024, kota Banjar. Sabtu (04/05/2024), bertempat aula pertemuan di Bacakyard Cafe, jalan Gotong royong, Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dengan digelarnya acara ini KPU resmi membuka pendaftaran pencalonan Pilwalkot dan Wawalkot 2024 melalui jalur non partai poliitik (Parpol). Menurut ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Muhamad Mukhlis bahwa acar ini bertujuan untuk mesosialisasikan terkait pencalonan Pilwalkot dan Wawalkot 2024 dan yang menjadi bahasan dalam kegiatan kali ini. Termasuk persiapan pembetukan badan ad Hoc Mejelang persiapan Pilkada.
• Untuk hari mensosialisasikan terkait pencalonan perorangan (Non Parpol) selain itu kita juga masih mempersiapkan pembetukan badan ad Hoc untuk menghadapi Pilkada yang sebentar lagi akan di laksanakan,” kata M. Mukhlis.
Lanjut ketua KPU bahwa pendaftaran sendiri akan di buka pada bulan Agustus, adapun syarat ketentuan yang wajib di penuhi dalam mencalonkan kan diri maju dalam pilkada kali ini harus memiliki dukungan sebanyak 15.393 dukungan yang tersebar di 3 Dapil Kota Banjar.
” Yang jelas pembukaan pendaftaran akan di buka bulan Agustus dan untuk tanggal nanti kami informasikan, perihal persyaratan maju sebagai calon dari Non Parpol atau perorangan harus mendapat dukungan sebanyak 15.393, dengan melampirkan photo copy KTP di lengkapi dengan pernyataan terhadap calon,” ujar ketua KPU lagi.
Ketua KPU menjelaskan untuk saat ini kalau hanya sekedar mengobrol dan nanya nanya terkait pencalonan dari perseorangan baru ada dua orang yang indentitasnya enggan di sebutkan.
” Untuk sekedar nanya nanya sih sudah ada dua orang tapi kami belom bisa menyebutkan indetitasnya,,”jelasnya.
Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi tentang pencalonan perseorangan, pada pilkada 2024, Kota Banjar, diantaranya Forkopimda dan Forkopimcam termasuk tokoh dan juga element masyarakat. (Johan/Ucup)