BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Dua warga Banjarsari mengalami penganiayaan, yang di lakukan oleh 7 orang hingga koma hingga harus di larikan ke RSUD Kota Banjar, ke 7 pelaku diduga merupakan kelompok preman di wilayah tersebut.
Tragis apa yang di alami dua warga Kecamatan Banjarsari, Ujang Suherman (59) dan Herdiana (59), kedua orang tersebut di ketahui merupakan anggota Ormas Pemuda Pancasila, keduanya menjadi korban penganiyaan pada Senin, (27/11/2023) dini hari.
Kedua korban dianiaya di dua lokasi berbeda yakni Ujang di dusun Sukamaju dan Herdiana di Dusun Sindangtawang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Hendra Juanda atau yang akrab di sapa Pedro merupakan Komandan Koti MPC Pemuda Pancasila Ciamis, ketika dimintai keterangan oleh awak media mengenai kejadian tersebut menyatakan bahwa kedua korban mengalami luka serius, dan MPC Ciamis akan terus mengawal kasus ini. Informasi awal di lapangan bahwa kedua korban dianiaya oleh 7 orang, dan salah satu pelaku yakni berinisial A (32), sudah diamankan pihak pihak kepolisian dari Polsek Banjarsari.
“Untuk kronologis saya kurang faham, tapi tadi pagi saya dapat info ada anggota saya yang di Banjarsari, jadi pangkal permasalahan pun saya belum bisa memastikan, terus saksi saksi juga belum ketemu, jadi saya belum bisa memberikan keterangan yang pasti Karena korban pun masih dalam keadaan koma,” katanya.
Awak media mendapat Sejumlah informasi yang didapat di lapangan, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, ketika terduga pelaku mencari Dila di TKP pertama. Setelah tidak menemukan Dila, mereka menghampiri Ujang yang keluar rumah. Tanpa alasan jelas, Ujang dianiaya. Anak Ujang datang dan melerai, lalu para pelaku pergi.
Kemudian, terduga pelaku mencari Herdiana, saat bertemu dengan korban, para pelaku langsung memukulinya. Korban yang tidak berdaya, langsung dibawa oleh warga ke puskesmas Banjarsari hingga dirujuk ke RSUD Kota Banjar. Kedua korban mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Banjar. Bahkan salah satu korban yakni Herdiana harus menjalani operasi lantaran mengalami pendarahan di otak.
Kejadian penganiayaan ini menjadi fokus MPC Pemuda Pancasila Ciamis untuk memastikan keadilan bagi korban. Peristiwa tragis ini menunjukkan perlunya tindakan cepat dan penyelidikan mendalam oleh pihak berwajib.(Joe/Ucup)
