PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID– Ruang kelas SD Negeri 1 Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendadak ambruk pada Senin 28 Oktober 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini karena seluruh siswa sudah pulang ke rumah saat kejadian. Diduga, kondisi bangunan yang sudah lapuk termakan usia, ditambah beban berat genteng, menjadi penyebab utama ambruknya bangunan tersebut.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Panji Sumarna Putra menyatakan bahwa ruang kelas yang ambruk ini sudah 21 tahun tidak tersentuh perbaikan.
“Kayu-kayu bangunan sudah lapuk, dan beban berat dari genteng semakin memperburuk kondisi. Ambruknya bangunan ini memang tak terhindarkan,” tegas Panji saat dimintai keterangan, Selasa 29 Oktober 2024
Ia menambahkan bahwa tiga bulan sebelum kejadian, pihak sekolah dan koordinator wilayah pendidikan telah melaporkan kondisi bangunan tersebut ke dinas.
“Kami menerima laporan bahwa ruang kelas di SD Negeri 1 Cibenda ini sudah tidak layak digunakan. Untuk itu, kami menginstruksikan agar ruangan tersebut dikosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.
Saat kejadian, bangunan ruang kelas yang sudah dikosongkan tersebut ambruk secara tiba-tiba, berdampak pula pada dua ruangan di depannya. Untuk sementara, para siswa dialihkan ke lokasi yang lebih aman agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan normal.
Menurut Panji, ambruknya ruang kelas ini telah menjadi prioritas bagi Disdikpora untuk segera diperbaiki, bersama dengan dua ruang kelas lainnya yang terdampak.
“Disdikpora berencana membangun kembali ruang kelas yang ambruk tersebut, termasuk dua ruang kelas lainnya, agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan seperti biasa. Rencana ini akan direalisasikan pada tahun 2025,” jelasnya. (Ntang)