Yang mana kedua belah pihak sebelumnya berselisih, kini bersatu dalam momen penuh makna. Suasana haru pun tak bisa disembunyikan, mereka saling bersalaman dan berpelukan menandakan sebagai bukti bahwa kekuatan kebaikan mampu mengatasi segala perbedaan.
Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menyatakan kelegaannya bahwa masalah yang berlangsung selama tiga tahun akhirnya bisa diselesaikan dengan damai. Ia juga mengajak warga Banjar untuk menjaga kondusivitas.
“Alhamdulillah, kami sangat lega. Masalah ini sudah berjalan selama tiga tahun dan akhirnya bisa damai. Kami mengajak warga Banjar untuk bersatu dan menjaga kondusivitas,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Walikota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengungkapkan rasa syukurnya dan mengajak warga Banjar untuk tetap bersatu dan kompak.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, masalah ini akhirnya bisa diselesaikan dan berakhir damai. Kami meminta kepada warga Banjar untuk tetap kompak,” katanya dengan senyum kebahagiaan.
Dalam pemberitaan sebelum nya sejumlah warga muslim Bobojong dari Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat mendatangi SPKT Polres Banjar pada Jumat (29/12/2023) siang.
Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh inisial ‘E’ saat malam Natal di depan Gereja Katolik Santo Filifus Kota Banjar pada 24 Desember 2023 lalu. (Johan/Ucup)