BANJAR, JURNALMEDIA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar melalui Bidang Pariwisata mengadakan acara pembinaan untuk para penggiat wisata di Kota Banjar pada Selasa 24 Desember 2024. Acara ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata untuk tahun anggaran 2024 dan diselenggarakan di objek wisata Situ Leutik, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak terkait dan dihadiri oleh penggiat wisata dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan desa yang telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota Banjar lama, yaitu Desa Langensari dan Batulawang. Sementara itu, Desa Cibeureum dan Sukamukti masih dalam proses. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga turut hadir sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan destinasi wisata secara lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penggiat wisata, agar mereka mampu mengelola potensi wisata di desanya dengan lebih optimal,” ujar Rd. Maya Dewi, Kepala Bidang Pariwisata Dispora Kota Banjar.
Maya Dewi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, penggiat wisata, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah. “Kami optimistis kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Kota Banjar. Semoga setiap desa dapat semakin maju dan mandiri dalam mengelola potensi wisatanya,” tambahnya.
Sebagai narasumber utama, Deni Rismayadi, pengelola dan pendamping desa wisata dari Kabupaten Tasikmalaya, memberikan pemaparan mendalam mengenai konsep pengelolaan desa wisata. Dalam sesi diskusi, Deni menjelaskan bahwa desa wisata tidak hanya mengandalkan potensi alam, tetapi juga harus mampu mengangkat kearifan lokal serta memberdayakan masyarakat setempat. “Itulah kunci sukses pengelolaan destinasi wisata,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan ini juga dihadiri oleh pejabat daerah, camat, lurah, serta kepala desa se-Kota Banjar. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber mengenai tantangan dan solusi dalam pengelolaan pariwisata di tingkat lokal.
Melalui pembinaan ini, diharapkan desa-desa di Kota Banjar dapat mengembangkan destinasi wisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (Cup)