Berita

Pemkab Bogor Selenggarakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah

409
×

Pemkab Bogor Selenggarakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah

Sebarkan artikel ini
Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin

BOGOR, JURNALMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyelenggarakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bogor tahun 2023, di Ole Suites Hotel dan Cottage, Babakan Madang.

Kegiatan dalam rangka upaya mengendalikan inflasi, menciptakan stabilitas ekonomi, dan keterjangkauan harga di Kabupaten Bogor.

Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin membuka kegiatan tersebut. Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Acara diikuti anggota TPID Kabupaten Bogor, para Camat dan jajaran Pemkab Bogor. Kegiatan membahas isu-isu penting dalam pengendalian inflasi dan masukan serta arahan dari narasumber Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dan kabupaten peraih penghargaan TPID award tahun 2022.

BACA JUGA :  Nana Suryana Ikut Nyalon Wali Kota Banjar di Pilkada 2024

Burhanudin menjelaskan, berdasarkan PMK No.101/PMK.010/2021, pemerintah telah menetapkan sasaran inflasi untuk tahun 2023 sebesar 3,0% dengan deviasi kurang lebih 1%. Pada bulan Oktober 2023 tingkat inflasi di Jawa Barat sebesar 0,13% secara bulanan dan 2,58% secara tahunan. Adapun untuk Kabupaten Bogor, dengan melihat Sister City IHK Kota Bogor, inflasi di bulan Oktober 2023 sebesar 3,01 % secara tahunan dan 0,12% secara bulanan.

“Meskipun angka-angka ini tidak signifikan melampaui target inflasi nasional namun kita perlu memperhatikan situasi dan kondisi agar angka inflasi dapat terjaga,” ujarnya dalam keterangan resmi yang masuk redaksi jurnalmedia.id, Rabu 22 November 2023.

Ia mengungkapkan, diperkirakan kenaikan harga pangan masih menjadi penyumbang utama inflasi di penghujung tahun 2023 dikarenakan kondisi cuaca ekstrim belakangan ini, membuat beberapa produk pertanian terutama hortikultura rentan rusak. Selanjutnya tekanan geopolitik global juga diprediksi masih memberikan dampak pada tekanan inflasi di tahun ini khususnya dengan harga energi dan disrupsi jalur perdagangan.

BACA JUGA :  Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Dalam Pilkada Serentak 2024

“Perlu sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah khususnya dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” ungkapnya.

Dirinya berharap, pertemuan ini dapat berlangsung efektif, untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga serta kelangkaan kebutuhan bahan pokok masyarakat khususnya menjelang natal dan tahun baru.(*)