Scroll to Continue
Kuliner

Perayaan Tahun Baru 2025 di Pangandaran, Kuliner Tradisional Jadi Primadona

×

Perayaan Tahun Baru 2025 di Pangandaran, Kuliner Tradisional Jadi Primadona

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JurnalMedia – Momentum pergantian tahun 2024 menuju 2025 dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha di kawasan objek wisata Pangandaran. Salah satu bentuk inovasi yang menarik perhatian adalah penyelenggaraan aneka kuliner Nusantara dan jajanan tradisional dengan tema “Kuliner di Momentum Pergantian Tahun.” Tujuannya adalah agar kuliner asli Indonesia tetap dicintai dan diminati oleh masyarakat luas.

Di The Arnawa Hotel, suasana perayaan tahun baru begitu semarak. Para pengunjung disuguhi berbagai kuliner khas Nusantara dan jajanan tradisional yang disiapkan dengan tema serupa. Upaya ini bertujuan mempertahankan eksistensi kuliner asli Indonesia di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.

Advertisement
Advertisement

“Kami menghadirkan kuliner khas Nusantara dan tradisional agar wisatawan tidak hanya menikmati perayaan tahun baru, tetapi juga mengenal dan mencintai kuliner asli Indonesia,” ungkap Khelvin, salah satu staf hotel.

Tidak ketinggalan, Saung Lesehan milik Kang Agus Kucir turut memeriahkan suasana pergantian tahun dengan menyajikan hidangan tradisional khas Jawa Barat, termasuk pindang gunung, kuliner khas Kabupaten Pangandaran. Menurut Kang Agus, melestarikan kuliner tradisional di tengah arus modernisasi merupakan tanggung jawab bersama agar budaya kuliner tidak punah.

“Meskipun zaman semakin canggih dan modern, kuliner tradisional wajib dipertahankan agar tetap lestari. Kami berharap kuliner ini terus dicintai oleh generasi muda,” ujar Agus.

Antusiasme wisatawan terhadap hidangan-hidangan tersebut sangat tinggi. Baik di The Arnawa Hotel maupun Saung Lesehan, semua hidangan ludes diserbu para pengunjung. Kuliner tradisional yang ditawarkan terbukti mampu menarik perhatian dan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang datang ke objek wisata Pangandaran.

Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan pergantian tahun, tetapi juga wujud nyata dari upaya menjaga warisan budaya kuliner Nusantara. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus mengangkat kekayaan kuliner lokal di berbagai kesempatan. (Ntang)