PANGANDARAN. JurnalMedia – Dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami secara resmi meluncurkan Program Kesehatan Melesat di RSUD Pandega, pada Selasa 10 Juni 2025. Program ini menjadi tonggak baru dalam transformasi sistem kesehatan daerah.
Peluncuran program ditandai dengan distribusi 13 unit ambulans ke berbagai Puskesmas dan RSUD Pandega. Armada tersebut diharapkan memperkuat respons cepat terhadap kondisi medis darurat di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Target kami, semua pasien harus mendapatkan layanan medis dalam waktu kurang dari satu jam, baik di Puskesmas maupun RSUD,” tegas Bupati Citra dalam sambutannya.
Untuk mendukung target waktu pelayanan tersebut, Pemkab Pangandaran mendorong masyarakat memanfaatkan sistem pendaftaran digital. Warga kini bisa mengakses layanan melalui aplikasi Mobile JKN dan aplikasi resmi milik RSUD Pandega.
“Dengan sistem digital ini, pasien dapat mengetahui jadwal pemeriksaan secara pasti dan terhindar dari antrean panjang. Ini bagian dari integrasi sistem layanan cepat dan tepat,” ujar Bupati Citra.
Sementara itu, Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, menyatakan kesiapan penuh rumah sakit dalam menyukseskan program Kesehatan Melesat. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah penerapan pendaftaran online.
“Sistem antrean digital memudahkan pasien memperkirakan waktu kedatangan. Tidak perlu lagi datang subuh hanya demi nomor antrean,” jelasnya.
Meski begitu, ia mengakui masih ada sebagian masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem tersebut. Untuk itu, RSUD mengajak media dan komunitas untuk membantu edukasi agar layanan digital bisa dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya efisiensi waktu, RSUD Pandega juga menargetkan waktu tunggu pelayanan umum di bawah 60 menit. Sementara untuk layanan khusus seperti laboratorium kimia atau perawatan gigi, waktu tunggu disesuaikan dengan kompleksitas tindakan medis.
Sebagai bentuk layanan inklusif, RSUD juga menyediakan mobil penjemputan khusus bagi pasien darurat seperti penderita stroke, disabilitas berat, ibu hamil dalam kondisi gawat, serta korban kecelakaan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua warga, tanpa kecuali, bisa mendapatkan layanan medis yang cepat, aman, dan manusiawi,” tegas Dr. Titi.
Dengan berbagai inovasi tersebut, Program Kesehatan Melesat diharapkan menjadi langkah konkret menuju sistem kesehatan yang lebih modern, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat Pangandaran. (red)