PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Ratusan anak usia dini di Kabupaten Pangandaran turut memeriahkan simulasi peragaan manasik haji yang digelar di area Bumi Perkemahan Pramuka Pamugaran, Minggu, 20 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta, didampingi oleh orang tua masing-masing.
Dalam pelaksanaan simulasi, ratusan anak yang masih usia dini tersebut terlihat mengelilingi Ka’bah buatan serta melakukan berbagai tahapan manasik haji lainnya. Di bawah arahan panitia, mereka kompak membacakan talbiyah dan berbagai doa lain yang biasa dilantunkan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini Alquran Indonesia (IPPAQI) Kabupaten Pangandaran, Aisyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian serta membiasakan anak-anak dengan ritual ibadah haji sejak dini.
“Sehingga nantinya, ketika mereka dewasa dan memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, mereka sudah siap dan memahami rangkaian manasik ini,” ujar Aisyah saat ditemui di lokasi kegiatan.
Aisyah juga menjelaskan bahwa simulasi peragaan manasik haji kali ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an yang ada di Kabupaten Pangandaran, termasuk PAUDQu dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
“Kami bersyukur karena sebanyak 488 anak di Kabupaten Pangandaran dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aisyah menjelaskan bahwa simulasi peragaan manasik haji ini sudah dilaksanakan dua kali di Kabupaten Pangandaran. Pertama kali pada tahun 2021 di Nusawiru, dan kali ini diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Pamugaran.
“Program ini kami laksanakan setiap dua tahun sekali sebagai bagian dari upaya memperkenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini,” jelas Aisyah menutup keterangannya. (**)
