PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Puluhan pemuda yang tergabung dalam DKM Masjid Jamie Al-Ihsan menggelar festival Layang-layang tradisional atau dikenal dengan istilah layang-layang sawangan yang berlangsung di area pesawahan milik warga masyarakat Rt 01/14 Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023.
Adapun peserta yang mengikuti festival layang-layang tradisional mencapai 1500 orang dari berbagai daerah, mulai dari Kecamatan Cijulang, Parigi, Sidamulih, Pangandaran dan Kecamatan Kalipucang.
Bagi peserta yang ingin mengikuti festival tersebut cukup membayar infaq sebesar Rp 35.000. Jika kalah, jangan khawatir, peserta bisa mendaftar ulang dengan infaq RP 25000.
Kriteria layangan sawangan yang dipertandingkan dengan durasi terbang selama 5 menit. Untuk menilai kalah dan menang, panita menggunakan cincin yang digunakan pada saat penurunan tali layangan yang diterbangkan.
Menurut Ketua Pelaksana Festival Layang-layang Tradisional, Ngadiso, uang infaq yang didapat dari ribuan peserta festival akan disumbangkan ke masjid jami Al-Ihsan untuk acara Maulid Nabi.
“Uang infaq dari peserta akan kami sumbangkan ke masjid jami Al-Ihsan, sedangkan untuk hadiah bagi para pemenang festival ditanggung dari sponsor,” ujarnya kepada jurnalmedia.id saat ditemui disela-sela festival, Sabtu 16 September 2023 sore.
Ngadiso yang juga Ketua RT 01 menyebutkan, panitia pelaksana menyiapkan hadiah menarik, seperti sepeda motor listrik, kambing serta alat elektronik dan uang pembinaan.
“Bagi peserta yang juara pertama akan mendapatkan hadiah 1 unit sepeda listrik, juara 2 sampai juara 5 akan mendapatkan masing-masing 1 ekor domba atau kambing. Sedangkan untuk juara 6 sampai 10 mendapatkan berupa alat elektronik. Kemudian juara 11 sampai 15 juga mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan,” beber Ngadiso.
Pelaksanaan festival layang-layang tradisional akan berlangsung selama 2 hari, yakni Sabtu-Minggu 16-17 September 2023 dengan di sponsori oleh Bakso Wik Wiw, Takim Motor, Viva Tani, Rumah Makan Azwan, Alip Cell dan TB Bangun Putra.
Festival layang-layang tradisional tampak meriah dengan antusiasnya warga masyarakat sekitar yang menonton sambil memburu berbagai jajanan kuliner yang sengaja berjualan di sekitaran area kegiatan. (***)