TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – Organisasi nirlaba Rumah Zakat meluncurkan sebuah program inovatif bernama “Dapur Gizi” untuk membantu mengatasi masalah stunting di Tasikmalaya. Program ini diinisiasi oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat, sekelompok relawan yang berdedikasi membantu program-program sosial Rumah Zakat.
Stunting, atau kondisi di mana anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan tinggi badan, merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 27,7% pada tahun 2023, meskipun telah menurun dari 30,8% pada tahun 2018.
Program Dapur Gizi bertujuan untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan asupan gizi seimbang melalui pemberian makanan bergizi setiap hari. Relawan Inspirasi Rumah Zakat akan mempersiapkan dan memasak makanan bergizi, lalu mendistribusikannya ke rumah-rumah anak-anak yang teridentifikasi mengalami stunting.
Dikatakan kordinator relawan Annisa Santika, saat ini mereka fokus di kecamatan Cigalontang yang memiliki kasus stunting tertinggi di Tasikmalaya. Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang menjadi target utama dengan diluncurkannya program ini pada 22 Juni 2024 di Aula Desa Sukamanah.
“Kami berharap Program Dapur Gizi dapat menjadi solusi holistik untuk mengatasi masalah stunting di Tasikmalaya. Dengan memastikan asupan gizi yang cukup, kami yakin dapat membantu pertumbuhan anak-anak secara optimal,” ujarnya.
Kegiatan launching Dapur Gizi dihadiri oleh Kepala Desa, ketua PKK, Bidan Desa, Pokjanal, Kader posyandu dan 50 Baduta perwakilan dari 10 camar dan Jalak.