Berita

Stok Beras di Banjar Aman Hingga Desember 2023. Ade Uu Sukaesih : Tapi Kok Mahal?

196
×

Stok Beras di Banjar Aman Hingga Desember 2023. Ade Uu Sukaesih : Tapi Kok Mahal?

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih saat sidak di salah satu kios beras di Pasar Banjar, Foto: Ucup/JM

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) kebutuhan bahan pokok di Pasar Banjar, Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat 01 September 2023.

Selama sidak tersebut, orang nomor satu di Kota Banjar itu didampingi oleh sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Banjar. Mulai dari Kepala Dinas KUKMP, Kepala DKP3, Kepala Dinas PUTR, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Ada pun sasaran sidak kali ini diantaranya, yaitu kios beras, telur, cabai, sayur mayur, daging ayam hingga daging sapi. Pada saat sidak, Wali Kota dikejutkan saat menyambangi kios beras lantaran harga di agen yang cukup signifikan naik. Padahal berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan stok beras di Kota Banjar surplus hingga Desember 2023.

Ade mengaku heran kenapa stok beras aman sampai Desember 2023 tetapi harga naik. Pemerintah akan berupaya mengembalikan kondisi ini agar masyarakat Kota Banjar bisa menjangka dalam memperoleh kebutuhan pokok dasar pangan salah satunya beras.

BACA JUGA :  Jelang Nataru, Tol Bocimi Seksi II Resmi Difungsikan

“Kita ke agen beras ternyata naik signifikan di harga Rp 12.500 per kilogram. Padahal di Banjar stok banyak surplus 4 bulan kedepan sampai desember. Tapi karena banyak yang borong jadi naik,” kata Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih kepada wartawan seusai sidak kebutuhan bahan pokok di Pasar Kota Banjar. Jumat 01 September 2023.

Dia menegaskan, pemerintah akan terus berupaya menekan harga beras ini agar mudah terjangkau oleh masyarakat. Salah satunya akan dilakukan subsidi silang bekerjasama dengan Bulog.

“Misalnya harga Rp 12.000 per kilogram jadi Rp 10.900 per kilogram. Bisa pakai beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan),” terangnya.

Tak hanya beras, kata Ade, sejumlah bahan pokok juga yang di cek dua periode ini. Namun hasil sidak yang dilakukan hanya komoditi beras saja yang naik signifikan, sedangkan yang lainnya stabil justru malah ada yang turun.

BACA JUGA :  Diskominfo Pangandaran Gelar Workshop Peran Kejaksaan Dalam Keterbukaan Informasi Publik

“Harga lainnya (bahan pokok,red) stabil. Telor dan daging ‘ayeuna’ (sekarang) turun lagi. Beras saja yang naik,” sebutnya.

Sementara itu, pemilik agen beras di salah satu kios di Pasar Banjar, Rifki mengaku harga beras yang dijual di kiosnya untuk premium beras Banjar seharga Rp 12.500 per kilogram. Untuk medium Banjar hasil petani di Kota Banjar Rp 12.000 per kilogram. Sebelumnya pihaknya menjual di harga Rp 11.000 per kilogram.

“Kondisi ini sudah hampir satu minggu. Kemungkinan akan naik lagi harga beras, kalau stok yang diterima berkurang terus,” singkatnya.

Penulis: Ucup Lesmana