BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, Pemerintah Kota Banjar bersinergi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) serta BULOG dan beberapa toko serba ada, menggelar Operasi Pasar Murah. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di empat kecamatan di Kota Banjar.
Operasi Pasar Murah menyediakan beragam komoditas esensial seperti beras premium, beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi dan ayam, bawang merah dan putih, cabai merah, serta aneka kue dan minuman kemasan.
Warga Kota Banjar dapat mengunjungi Operasi Pasar Murah sesuai jadwal berikut:
– 19 Maret 2024: Halaman Desa Langensari, Kecamatan Langensari.
– 21 Maret 2024: Halaman Kecamatan Banjar.
– 26 Maret 2024: Halaman Kecamatan Purwaharja.
– 28 Maret 2024: Halaman Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman.
Sri Sobariah, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. “Kami merencanakan penyelenggaraan Operasi Pasar Murah di setiap kecamatan sekali. Selanjutnya, pada 2 April 2024, kami akan berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan Banjar dan Dinas Pertanian untuk mengadakan Operasi Pasar Murah di Taman Kahati,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat terlihat saat mereka berbondong-bondong mendatangi stand penjualan beras, terigu, dan minyak, yang menyebabkan ketiga komoditas tersebut cepat ludes terjual.
“Beras premium menjadi incaran utama warga Langensari dan terjual habis. Sementara itu, dari kuota tiga ton beras SPHP yang kami sediakan, baru terjual kurang dari dua ton,” ungkap Sri Sobariah.
Harga yang ditawarkan pada Operasi Pasar Murah sangat kompetitif, dengan beras premium dihargai Rp. 69.500 dan beras SPHP Rp. 54.500 per kemasan 5 kg.
Tini Apriani, warga Muktisari, menyampaikan kepuasannya, “Harga yang ditawarkan lebih murah dibanding pasar tradisional. Dengan Rp. 68.500, saya bisa mendapatkan paket beras dan minyak. Kami berharap pemerintah dapat menurunkan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat luas.”
