BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Warga lingkungan Jelat Blok I, kelurahan Patruman di hebohkan dengan beredar kabar seorang remaja terjatuh kedalam sungai Citanduy dan hanyut terbawa arus. Iman (18) seorang remaja warga Lingkungan Jelat Blok I , Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin sore (1/4/2024),
Kejadian tragis ini terjadi saat Iman sedang memancing, diduga terpeleset hingga terjatuh ke sungai Citanduy.
Menurut keterangan Apud salah satu saksi warga Lingkungan Sukamanah, RT /RW 02/17, disaat kejadian skitar pukul 15. 20 WIB, dirinya sedang menyiram pohon pepaya di kebun milik nya, tiba tiba dari kejauhan terdengar suara orang minta tolong, mendengar suara tersebut Apud langsung berlari dan menghampiri arah suara tersebut, sesampai di sungai Apud sempat mengira orang sedang menjala ikan tetapi ternyata korban Iman (18) sedang minta tolong karena tak bisa berenang.
” Saya lagi nyiram pepaya lalu ada suara yang minta tolong pas saya lihat ada orang di sungai saya kira sedang menjala ikan ternyata orang yang mau tenggelam (Imam) yang sedang minta tolong,” ungkap
Kejadian begitu cepat Ia memberitahukan kepada warga lainnya tak seberapa lama warga sekitar langsung berbondong-bondong menuju lokasi kejadian, termasuk melaporkan. Kejadian kepada Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar.
Sementara menurut Upri korban sedang memancing ikan sendirian di bantaran sungai kemudian pergi pengen Buang air besar selepas itu diduga korban kepeleset dan jatuh ke sungai dan terbawa arus sungai.
“Dia sedang memancing ikan sendirian di bantaran sungai, kemudian dia terpeleset dan jatuh ke sungai. Diduga korban tidak bisa berenang dan kini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Mamat Rahmat, mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, menyusuri sungai dengan harapan segera menemukan korban.
“Kami tengah melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Kami berharap segera menemukan korban,” ujar Mamat.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian terhadap Iman terus dilakukan dengan harapan korban segera ditemukan. (Johan)
