Scroll to Continue
Olahraga

Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Vietnam Terbenam: Apa Rahasianya?

×

Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Vietnam Terbenam: Apa Rahasianya?

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Vietnam Terbenam: Apa Rahasianya?

JURNALMEDIA.IDTimnas Indonesia Naik Peringkat FIFA, Vietnam Terbenam: Apa Rahasianya?. Peringkat FIFA merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan tim nasional sepak bola di dunia. Peringkat ini diperbarui setiap bulan berdasarkan hasil pertandingan resmi yang diikuti oleh tim-tim tersebut. Peringkat FIFA juga berpengaruh terhadap undian grup dan potensi lawan yang akan dihadapi oleh tim-tim tersebut di turnamen internasional, seperti Piala Dunia dan Piala Asia.

Pada 27 Januari 2024, FIFA merilis peringkat terbaru yang menunjukkan perubahan signifikan bagi beberapa tim nasional, khususnya di kawasan Asia. Salah satu tim yang mengalami kenaikan peringkat yang cukup besar adalah Indonesia, yang naik 10 peringkat menjadi nomor 152 di dunia. Kenaikan ini didorong oleh kemenangan 1-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2024, yang merupakan kemenangan pertama Indonesia atas Vietnam sejak 2010.

Advertisement
Advertisement

Di sisi lain, Vietnam mengalami penurunan peringkat yang cukup drastis, yaitu turun 11 peringkat menjadi nomor 99 di dunia. Penurunan ini disebabkan oleh kekalahan dari Indonesia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2024, yang membuat Vietnam gagal lolos ke putaran final. Vietnam juga kehilangan statusnya sebagai tim terbaik di Asia Tenggara, yang kini dipegang oleh Thailand yang berada di peringkat 97.

Bagaimana Timnas Indonesia Bisa Naik Peringkat FIFA?

Indonesia merupakan salah satu tim nasional yang memiliki sejarah panjang dan prestasi yang cukup gemilang di Asia. Indonesia pernah menjadi juara Piala Asia pada 1956 dan 1964, serta menjadi finalis pada 1958 dan 1968. Indonesia juga pernah menjadi peserta Piala Dunia pada 1938, meskipun saat itu masih bernama Hindia Belanda.

Baca juga:  Ratusan Peserta di Banjar Ikuti Lomba 10K Marathon Banjar Patroman

Namun, sejak era 2000-an, Indonesia mengalami penurunan performa dan peringkat yang cukup tajam. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain adalah kurangnya dukungan dari pemerintah, konflik internal di tubuh federasi sepak bola, sanksi dari FIFA, serta kurangnya pembinaan dan pengembangan pemain muda.

Untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia, beberapa langkah telah dilakukan oleh pihak-pihak terkait, seperti melakukan reformasi di federasi sepak bola, merekrut pelatih asing yang berpengalaman, serta membangun akademi sepak bola yang profesional. Salah satu pelatih asing yang berhasil membawa perubahan positif bagi tim nasional Indonesia adalah Shin Tae-yong, yang berasal dari Korea Selatan.

Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih tim nasional Korea Selatan yang pernah membawa timnya ke Piala Dunia 2018. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang memiliki visi dan filosofi sepak bola yang modern, serta mampu menggabungkan pemain muda dan senior dalam timnya. Shin Tae-yong juga mampu memberikan motivasi dan disiplin yang tinggi kepada para pemainnya.

Dengan bantuan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil menunjukkan peningkatan performa dan hasil yang cukup memuaskan di kualifikasi Piala Dunia 2024. Indonesia berhasil mengalahkan beberapa tim yang lebih diunggulkan, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Indonesia juga berhasil mencetak gol-gol spektakuler, seperti gol sundulan Evan Dimas ke gawang Thailand, gol tendangan bebas Egy Maulana Vikri ke gawang Malaysia, dan gol voli Saddil Ramdani ke gawang Vietnam.

Baca juga:  3.200 Orang Meriahkan Festival Senam Pancakarsa Tahun 2022

Kemenangan-kemenangan ini membuat Indonesia naik peringkat FIFA dan mendapatkan pujian dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Indonesia juga berhasil lolos ke putaran final kualifikasi Piala Dunia 2024, yang merupakan prestasi yang cukup langka bagi tim nasional Indonesia.

Apa yang Menyebabkan Vietnam Turun Peringkat FIFA?

Vietnam merupakan salah satu tim nasional yang mengalami perkembangan yang cukup pesat di Asia. Vietnam memiliki sejarah yang cukup tragis di bidang sepak bola, yaitu pernah menjadi korban pembunuhan berencana oleh tim nasional Korea Utara pada 1966, yang membuat Vietnam tidak bisa berpartisipasi di Piala Dunia 1966.

Namun, sejak era 2000-an, Vietnam mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan di bidang sepak bola. Vietnam berhasil menjadi juara Piala AFF pada 2008 dan 2018, serta menjadi runner-up Piala Asia pada 2019. Vietnam juga berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 pada 2017, yang merupakan prestasi yang belum pernah dicapai oleh tim nasional Asia Tenggara lainnya.