BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana membuka kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu 15 April 2023.
Lokakarya ini di hadiri secara langsung oleh Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar mengatakan bahwa Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 ini digelar selama dua hari, yaitu tanggal 14-15 April 2023 yang diikuti oleh 67 Peserta.
“Narasumber kegiatan ini berasal dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat. Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 ini sudah berjalan selama 6 bulan. Saya juga telah melihat langsung hasil dari pendidikan ini, para peserta sudah mulai kreatif dan Inovatif dalam mengajar para siswa. Semoga dengan kegiatan ini, Kualitas pendidikan di Kota Banjar semakin baik,” singkatnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan bahwa ada beberapa kendala di dunia pendidikan Kota Banjar, salah satunya ada kekosongan jabatan Kepala Sekolah di beberapa sekolah. Hal ini terjadi karena adanya kekurangan persyaratan administrasi bagi calon kepala sekolah.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini semakin banyak calon kepala sekolah dengan terpenuhinya persyaratan administrasi seperti sertifikat Pendidikan Guru Penggerak,” katanya.
Kendati demikian, sambung Nana, sertifikat ini bukan merupakan tujuan utama dari kegiatan ini, namun dengan kegiatan ini dapat mencetak calon pemimpin dunia pendidikan yang mempunyai rasa tanggung jawab penuh terhadap perkembangan dunia pendidikan di Kota Banjar.
“Para guru mempunyai peran penting dalam mengisi kemerdekaan khususnya di dunia pendidikan untuk melaksanakan amanat UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” terangnya.
Menurut Nana, Pemerintah Kota Banjar telah menjalin kolaborasi dengan guru-guru pendidikan formal, para ulama serta guru madrasah untuk mensukseskan misi kedua Kota Banjar, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Banjar.
“Guru penggerak bertujuan untuk membantu perkembangan pendidikan di Indonesia. Guru penggerak berfokus pada pengembangan individu guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu menerapkan konsep merdeka belajar, dan memimpin ekosistem pendidikan untuk mencapai pendidikan yang berpusat pada murid. Mari bersama-sama kita menciptakan generasi muda yang Cerdas dalam ilmu pengetahuanya serta baik ahlaknya. ” ajak Nana. (Ucup)