PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dalam sejarah Republik Indonesia, momentum kemerdekaan adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat di tanah air. Tak terkecuali bagi warga Desa Cibogo, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Menyambut Hari Kemerdekaan, warga Desa Cibogo antusias mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan peringatan tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat gapura dan memasang bendera merah putih.
Dari pantauan jurnalmedia.id, warga Desa Cibogo begitu antusias dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78. Mereka memasang berbagai atribut dan aksesori merah putih di seluruh pelosok pedesaan. Semua warga berpartisipasi secara spontanitas dalam menghiasi desa dengan bendera merah putih dan atribut lainnya.
Antusiasme yang ditunjukkan warga adalah bentuk rasa cinta terhadap kemerdekaan dan rasa hormat yang tinggi kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cibogo, Ayim Karsim mengatakan bahwa warga Desa Cibogo sangat antusias menyambut HUT RI ke-78. Bahkan, warga pun terus memasang bendera merah putih dan atribut lainnya.
“Ini merupaka bentuk rasa cinta terhadap kemerdekaan dan rasa hormat yang tinggi kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” ujarnya.
Dia berharap, di usia yang ke-78 tahun, warga terutama yang berada di daerah pedesaan berharap para pemimpin bisa membawa bangsa Indonesia lebih maju serta bisa mensejahterakan seluruh rakyat yang ada di tanah air.
“Kami sebagai warga masyarakat berharap para pemimpin mampu menjaga amanah, karena bangsa ini bisa merdeka hasil dari pertumpahan para pejuang kita dulu,” ungkapnya.
HUT RI ke-78 juga menjadi momen di mana para pedagang bendera dan aksesori merah putih mulai bermunculan di mana-mana.
Semoga semangat kemerdekaan ini terus membakar di setiap jiwa rakyat Indonesia untuk selalu mencintai dan menjaga tanah air tercinta. Merdeka!
Penulis: Ntang
