Scroll to Continue
Berita

Fenomena Sinkhole di Malaysia dan Korea Selatan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

×

Fenomena Sinkhole di Malaysia dan Korea Selatan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sebarkan artikel ini
Fenomena Sinkhole di Malaysia dan Korea Selatan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

JURNALMEDIA.ID –  Pada akhir Agustus 2024, dunia dikejutkan dengan kemunculan sinkhole di dua negara, yaitu Malaysia dan Korea Selatan. Fenomena ini tidak hanya menimbulkan kerusakan, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang penyebabnya.

Di Kuala Lumpur, Malaysia, seorang turis asal India bernama Vijayalaksmi tiba-tiba “ditelan bumi” saat berjalan di trotoar pada tanggal 23 Agustus 2024. Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV dan langsung menjadi viral di media sosial. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim penyelamat setempat.

Advertisement
Advertisement

Tidak lama setelah kejadian di Malaysia, sebuah sinkhole juga muncul di tengah kota Seoul, Korea Selatan, pada tanggal 29 Agustus 2024. Lubang besar ini menelan sebuah mobil SUV, namun beruntungnya, pengemudi dan penumpang berhasil selamat tanpa cedera serius.

Baca juga:  Bakal Calon Bupati Joane Irwan Suwarsa Gagas Pangandaran Melesat

Menurut Dr. Adrin Tohari, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, sinkhole terbentuk akibat tanah amblas atau runtuh karena lapisan batu gamping yang berongga di bawah permukaan tanah⁴. “Fenomena ini ada kaitannya dengan kondisi geologi di daerah yang terdapat lapisan batu gamping di bawah permukaannya,” ujarnya pada tanggal 31 Agustus 2024.

Senada dengan Dr. Adrin, ahli geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyu Wilopo, menjelaskan bahwa sinkhole adalah cekungan di dalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan luar alami. “Kedalaman dan diameter lubang biasanya bervariasi, dari beberapa meter sampai ratusan meter,” ungkapnya.

Fenomena sinkhole ini memang menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebabnya, diharapkan kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.