PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Kebakaran yang terjadi di Komplek Perkantoran Susi Air yang terletak di Dusun Karangsalam Rt 07 Rw 01 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu 07 Agustus 2024 pukul 00.30 WIB menghanguskan satu mobil Kijang dan satu unit sepeda berserta bangunan gudang material.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 300 juta. Gudang tersebut diketahui sebagai tempat penyimpanan perahu dan penyimpanan kayu Susi Air yang merupakan milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Diduga kebakaran dipicu oleh arus pendek (korsleting).
Pasca kebakaran yang terjadi di kawasan kediaman mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Dusun Karangsalam Rt 07 Rw 01 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran itu tampak bangunan yang diduga merupakan gudang penyimpanan peralatan, ludes terbakar termasuk satu unit mobil minibus dan sepeda yang hangus. Beberapa orang karyawan terlihat sedang membenahi lokasi kebakaran.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, salah satu warga setempat, Irfan mengaku panik lantaran kobaran api yang besar. Warga khawatir api menjalar ke bangunan lain. Meski dilarang masuk, tetapi warga tetap berinisiatif turut memadamkan api melalui pagar tembok di samping kediaman Susi.
“Api sudah besar dan saya sempat panik karena lokasi kebakaran ada di samping rumah saya,” ujarnya kepada jurnalmedia.id, Rabu 07 Agustus 2024 pagi.
Sejak malam hingga kini awak media tidak diperkenankan masuk oleh seorang anggota keamanan yang tengah berjaga di pintu gerbang masuk ke komplek perkantoran dan kediaman mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.
Sementara Komandan Koramil Pangandaran Kapten Inf. Yanyan Mulyana bersama Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Supiyan yang juga ikut memadamkan api mengatakan, sebelum dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi, dirinya bersama anggota dan beberapa karyawan Susi Air berusaha untuk memadamkan api yang sudah membesar.
“Kita berusaha memutuskan api supaya tidak merambah ke bangunan yang lainnya dengan menggunakan alat seadanya,” kata Yanyan.
Tidak lama kemudian, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api yang sudah membakar barang-barang material yang ada di gudang.
“Guna menjinakan kobaran api 3 unit mobil Damkar dan 1 Truk tangki milik BPBD Pangandaran langsung diterjunkan ke lokasi hingga api bisa dijinakan,” tandasnya. (Ntang)