Scroll to Continue
Berita

Jaga Lingkungan, Forkopimda di Banjar Lakukan Karya Bakti di Kawasan Pasar

×

Jaga Lingkungan, Forkopimda di Banjar Lakukan Karya Bakti di Kawasan Pasar

Sebarkan artikel ini
Jaga Lingkungan, Forkopimda di Banjar Lakukan Karya Bakti di Kawasan Pasar. Foto: Istimewa/JM

Wahyu mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bisa menghidupkan kembali budaya warisan bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Salah satunya dengan aktif peduli menjaga lingkungan tetap asri dan indah.

“Mari kita galakan lagi untuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi. Lingkungan itu yang buat baik adalah manusia itu sendiri. Ketika kita rajin merawat lingkungan tentunya akan memberikan dampak positif untuk kitanya juga,” ajaknya.

Advertisement
Advertisement

Ia menambahkan, tak hanya membersihkan lingkungan dari sampah, hari ini juga dilaksanakan penanaman pohon. Penanaman pohon ini dilaksanakan di kawasan perbukitan Lapas Kelas IIB Banjar. Seribu tanaman berbagai jenis ditanam di kawasan Lapas dan wilayah teritorial Kodim 0613/Ciamis.

Baca juga:  KPU Pangandaran Gelar Rakoor Lintas Sektoral Bahas Persiapan Kampanye

“Hari ini kita juga melakukan penanaman pohon di kawasan Lapas Kelas IIB Banjar. Seribu pohon kita tanam. Ini sebagai bentuk kepedulian kita dalam menjaga keasrian lingkungan sekaligus guna mencegah terjadi bencana longsor akibat kegundulan hutan,” terang Wahyu.

Program yang dilaksanakan Kodim 0613/Ciamis sangat di sambut baik oleh Pemerintah Kota Banjar. Sekretaris Daerah Kota Banjar, Soni Harison mengapresiasi dan senada dengan Dandim 0613/Ciamis bahwa gerakan ini harus digalakan untuk menjaga kelestarian alam sekitar tempat tinggal.

“Salah satu upaya kita menjaga kelestarian lingkungan. Pemkot Banjar menyambut positif karya bakti ini dan sebuah inisiator. Program ini suatu wujud kolaborasi yang kami iriskan terutama dalam visi misi Kota Banjar menjaga pelestarian lingkungan hidup. Mudah-mudahan Dapat berjalan terus-meneurs. Tidak ada paksaan ini merupakan tabungan,” singkatnya. (Ucup)