PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dataran tinggi dan pegunungan. Mengatasi krisis ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran bersama TNI dan Kepolisian bahu-membahu dalam mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rokhman, menyampaikan bahwa kondisi kekeringan di 9 Kecamatan di wilayah tersebut telah menyebabkan banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Sumur-sumur milik warga sudah mengering, begitu pula dengan sumber mata air yang mulai menipis. Sebagian besar sungai juga mengalami penurunan debit air yang sangat drastis akibat musim kemarau panjang ini,” ujarnya.
Untung menjelaskan bahwa pihak Pemkab Pangandaran melalui BPBD, dengan dukungan TNI dan Polres Pangandaran, terus berupaya memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak.
“Kami turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan air bersih. Ini adalah upaya bersama untuk memenuhi kebutuhan air warga yang mengalami kekeringan,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran Yatno menambahkan bahwa distribusi bantuan air bersih sudah berlangsung sejak bulan Agustus hingga September ini.
“Kami menggunakan dua unit truk tangki air untuk mendistribusikan air bersih kepada warga di 9 Kecamatan yang terdampak,” jelasnya.
Yanto juga menyampaikan bahwa bantuan terbaru diberikan kepada warga Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang. Dalam kegiatan ini, BPBD bersama Koramil dan Polsek Kalipucang bahu membahu dalam membantu warga.
“Kami membawa dua unit mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Semoga bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan mereka untuk beberapa hari ke depan,” ujar Yanto.
BPBD Kabupaten Pangandaran mencatat bahwa lebih dari 5 ribu Kepala Keluarga (KK) di 9 Kecamatan yang terdampak kekeringan. Sebagian besar warga telah menerima bantuan air bersih, dan BPBD akan terus berupaya menangani kebutuhan air bersih hingga kondisi kembali normal. Bantuan air bersih yang disalurkan pada bulan Agustus sebanyak 180.000 Liter dan bulan September sebanyak ’24: 163.000 Liter. (Ntang.SR)