Scroll to Continue
Berita

Musim Kemarau, Warga Banjar Kesulitan Sarana Air Bersih

72
×

Musim Kemarau, Warga Banjar Kesulitan Sarana Air Bersih

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Warga Dusun Cimanggu RT 08 RW 02 Desa Batulawang mengeluhkan kondisi sarana air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Kondisi ini diperparah dari dampak fenomena El Nino yang melanda Indonesia. Bahkan keadaan ini tidak pernah tersentuh oleh Pemerintah dalam pemenuhan bantuan sarana air bersih.

“Sudah terlalu lama kami kesulitan sarana air bersih. Keberadaan sumur bor tidak membantu, soalnya airnya kuning,” ujar Dede Rusiana salah seorang warga RT 08 RW 02 Dusun Cimanggu, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin 28 Agustus 2023.

Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau panjang yang melanda Kota Banjar dan Indonesia. Sejak lima terakhir warga disini harus saling berebut mendapatkan sarana air bersih untuk di konsumsi. Hal ini lantaran sumber yang ada saat ini sudah mulai surut akibat dari dampak fenomena El Nino.

BACA JUGA :   Diskominfo Pangandaran Gelar Silaturahmi Bersama Puluhan Wartawan

“Selama ini pake sumur bor, cuma airnya warna kuning tidak layak konsumsi. Jadi ngambil disini (sumber mata air gunung), tapi mulai surut dan berkurang. Bahkan berebutan air dan bergantian,” katanya.

“Warga dijatah setiap jam bergiliran menampung air. Satu jam sekali setiap rumah, per jam cukup dua tiga ember karena sumber airnya kecil. Sementara untuk cuci warga pake dari air sumur bor yang berwarna kuning,” tambahnya.

Dede berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk warga di RT 08 RW 02 Dusun Cimanggu Desa Batulawang. Sebab sampai saat ini warga belum pernah mendapat bantuan distribusi air bersih. Baik dari BPBD maupun jaringan distribusi PDAM juga belum ada. Tidak pernah ada bantuan, warga hanya memanfaatkan sumber air yang kini sudah mulai berkurang volumenya.

BACA JUGA :   Kementerian PUPR Uji Kelayakan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran

“Belum ada bantuan. Kalau misalkan ada untuk sekarang konsumsi air bersih sekarang. Kami sangat butuh sekali air bersih. Disini juga belum ada PDAM,” pungkasnya.

Penulis: Ucup Lesmana