BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satpol Patnal) Lapas IIB Banjar melaksanakan razia ke seluruh blok dan kamar-kamar warga binaan. Kegiatan razia tersebut dalam upaya menjaga kondusivitas serta keamanan dan ketertiban, khususnya menghadapi bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M pada Senin malam (11/3/2024).
Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas IIB Banjar (Kalapas), Amico Balelambang, razia ke kamar-kamar para warga binaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satpol Patnal. Ini juga termasuk peningkatan kewaspadaan pengamanan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, ketertiban, dan menciptakan situasi aman, tertib, dan kondusif.
“Ini adalah kegiatan rutin yang selalu kami lakukan, termasuk hari ini memasuki Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M. Salah satunya adalah penggeledahan ke setiap kamar para warga binaan,” ungkap Kalapas.
Kegiatan razia/penggeledahan dilaksanakan oleh seluruh petugas Lapas Banjar yang tergabung dalam Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal). Secara intens, kegiatan ini terus dilaksanakan sejak tanggal 7 Maret 2024, dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-356.PK.08.05 TAHUN 2024 tanggal 28 Februari 2024, tentang Peningkatan Kewaspadaan Selama Kegiatan Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 M.
“Selain menjadi agenda rutin, kegiatan razia ini memang dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Untuk memastikan kondusivitas tetap terjaga,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di empat blok yang ada di Lapas Banjar, diawali dengan apel persiapan dan pengecekan personil. Dilanjutkan, tim melaksanakan tugas penggeledahan blok dan kamar hunian secara cermat dan teliti.
Adapun hasil dalam razia yang dilakukan kali ini oleh tim gabungan antara lain mendapatkan kabel, kaleng, gelas kaca, dan paku. Untuk hasil lainnya dalam razia kali ini tidak ditemukan narkotika maupun obat-obatan terlarang yang memang dilarang penggunaannya di Lapas IIB Banjar.
“Razia ini kami laksanakan sebagai upaya memberikan perlindungan keamanan, ketertiban, dan keselamatan terhadap petugas, serta para warga binaan. Selain itu, sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban, terutama dalam upaya pencegahan masuknya handphone, narkoba, dan barang terlarang lainnya,” terang Amico.
Usai pelaksanaan kegiatan, razia ke kamar hunian warga binaan, para petugas selanjutnya melakukan pengecekan seluruh area Lapas Kelas IIB Banjar dan menastikan lapas dalam keadaan aman, tidak ada hal-hal yang akan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Seusai melaksanakan kegiatan razia, para anggota (Petugas Lapas) kami juga tak lupa mengecek setiap sudut Lapas IIB Banjar, untuk memastikan tidak ada celah atau potensi yang akan berdampak pada kondusivitas Lapas IIB Banjar,” pungkasnya. (Johan)
