Scroll to Continue
Peristiwa

Pabrik Sabut Kelapa di Pangandaran Terbakar. Pemilik Rugi Rp 1 Miliar

369
×

Pabrik Sabut Kelapa di Pangandaran Terbakar. Pemilik Rugi Rp 1 Miliar

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Pabrik sabut kelapa yang berlokasi di Dusun Sambong, Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ludes terbakar, Jumat 22 September 2023.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran di areal pabrik tersebut sempat membuat panik karyawan dan warga sekitar.

Scrool to Continue
Scrool to Continue

Dari informasi yang dihimpun jurnalmedia.id, peristiwa kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang.

Salah satu pegawai pabrik, Ujang mengatakan, kebakaran terjadi ketika para pekerja tengah istirahat tiba-tiba melihat bara api menyala pada tumpukan cocopeat (serbuk sabut kelapa,red) yang berada di dekat gudang.

“Penyebab kebakaran di duga berasal dari panasnya terik matahari sehingga menimbulkan api,” ujarnya kepada jurnalmedia.id di lokasi kejadian, Jumat 22 September 2023.

BACA JUGA :   Tebing Setinggi 7 Meter di Kawasan Objek Wisata Batuhiu Longsor

Kata Ujang, setelah melihat kobaran api, dia dibantu rekan kerjanya berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

“Lantaran apinya sudah membesar, kami juga kesulitan memadamkan api yang hanya mengandalkan peralatan seadanya,” ungkap Ujang.

Akibat kejadian tersebut, Ujang menjelaskan, bahan baku cocopeat (serbuk sabut kelapa,red), mesin press, tungku atau Haul ludes terbakar.

“Semuanya ludes terbakar, namun masih beruntung tidak sampai menelan korban jiwa,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangmulya, Wahyuman menerangkan, kebakaran pabrik ini diketahui ketika 6 orang karyawan pabrik tiba-tiba melihat api sudah menyala di tengah-tengah pabrik.

“Kebakaran diduga kuat akibat terik matahari, lantaran sekarang musim kemarau, sedangkan sabut merupakan bahan baku cocopeat yang mudah terbakar,” jelasnya.

BACA JUGA :   Dua Orang di Banjar Tewas Usai Pesta Miras di Hajatan Warga

Untuk kerugian pemilik pabrik, sambung Wahyuman, Kapolsek Padaherang AKP Aan Sutisna sudah meminta keterangan dari pemilik pabrik perihal kerugian akibat kejadian kebakaran ini.

“Menurut pengakuan pemilik pabrik pak Dikdik kurang lebih mengalami kerugian Rp 1 miliar,” terangnya.

Menurut dia, warga masyarakat sempat melakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan ember dan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil Pemadam Kebakaran.

“Agar tidak menjalar ke pemukiman rumah warga, kami pun melakukan upaya semaksimal mungkin agar api tidak merembet kerumah warga,” pungkasnya. (**)