Berita

PHRI Pangandaran Gelar Edukasi Kuliner untuk Dorong Standar Kesehatan dan Kualitas Makanan

×

PHRI Pangandaran Gelar Edukasi Kuliner untuk Dorong Standar Kesehatan dan Kualitas Makanan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Kabupaten Pangandaran baru-baru ini mengadakan kegiatan edukasi kuliner. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku industri perhotelan dan restoran, serta menghadirkan narasumber berpengalaman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana, mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting, terutama karena Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa kegiatan edukasi kuliner memiliki peran vital bagi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Obyek wisata di daerah ini tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan domestik dari luar Jawa Barat, tetapi juga menarik banyak turis mancanegara. Oleh karena itu, kualitas kuliner yang ditawarkan di berbagai hotel dan restoran harus memenuhi standar yang baik, baik dari segi rasa, penyajian, maupun kesehatan.

“Edukasi kuliner sangatlah penting, terutama di destinasi wisata seperti Pangandaran. Kita harus memperhatikan kuliner yang disajikan, baik yang bersifat tradisional maupun internasional,” ujar Agus Savana sapaan akrab Agus Mulyana.

Kegiatan edukasi ini, sambung Agus, diikuti oleh seluruh hotel dan restoran yang terdaftar dalam keanggotaan PHRI. Namun, tidak terbatas hanya pada anggota, pengusaha restoran dan rumah makan lainnya yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini juga dipersilakan. Edukasi ini memberikan wawasan mendalam seputar cara pengolahan makanan yang baik, cara penyajian yang menarik, serta bagaimana memastikan makanan yang dihidangkan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga:  Jadwal-Lokasi SIM Keliling Pangandaran Hari Ini Sabtu 3 Februari 2024

“Setiap pelaku usaha di sektor kuliner, baik hotel maupun restoran, dapat mengambil manfaat dari edukasi ini. Kita ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan kepada pelanggan, termasuk wisatawan, tidak hanya lezat tetapi juga sehat,” tambahnya.

Agus juga menggarisbawahi bahwa dengan maraknya perkembangan kuliner di kawasan wisata, penting bagi para pelaku usaha untuk mengemas dan menyajikan makanan dengan cara yang baik. Salah satu hal yang disoroti adalah bahaya penggunaan zat pengawet atau bahan berbahaya lainnya dalam makanan. Hal ini sangat berdampak pada kesehatan konsumen, terutama jika makanan tersebut dikonsumsi secara berkala oleh para wisatawan.

“Kita harus menghindari penggunaan zat yang berbahaya dalam pengolahan makanan. Setelah edukasi ini, diharapkan hotel dan restoran dapat mengimplementasikan standar kuliner yang sehat, aman, dan berkualitas bagi konsumen,” beber Agus.

Baca juga:  Polres Pangandaran gelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023

Narasumber dalam kegiatan edukasi kuliner ini berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. Dengan keahlian di bidang kesehatan, narasumber memberikan panduan dan edukasi seputar pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan. Diharapkan, dengan pengetahuan yang disampaikan oleh para ahli dari dinas kesehatan, para pelaku usaha kuliner di Pangandaran dapat lebih waspada terhadap bahaya penggunaan bahan yang merugikan konsumen.

“Tujuan utama edukasi ini adalah untuk mendorong terciptanya kuliner yang tidak hanya enak, tetapi juga aman dan sehat bagi wisatawan. Kami berharap apa yang disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan bisa diterapkan dengan baik oleh para peserta,” katanya.

Kabupaten Pangandaran memiliki potensi besar di sektor wisata kuliner. Dengan pantai-pantai indah dan destinasi alam lainnya, wisata kuliner menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu, kualitas makanan yang disajikan harus menjadi perhatian serius. Melalui edukasi kuliner ini, diharapkan para pelaku usaha kuliner dapat meningkatkan daya saing mereka, tidak hanya dalam hal rasa dan penyajian, tetapi juga dalam aspek kebersihan dan kesehatan.

Baca juga:  Proses Adopsi Bayi Dibuang di Pangandaran Terkendala Kasus Hukum

Dengan meningkatnya permintaan wisatawan terhadap makanan yang sehat dan aman, PHRI Kabupaten Pangandaran berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa standar kesehatan dan kebersihan dalam penyajian makanan dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.

Kesimpulan

Edukasi kuliner yang digelar oleh PHRI Kabupaten Pangandaran merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kuliner di daerah wisata tersebut. Melalui kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang cara pengolahan makanan yang baik, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen. Dengan demikian, diharapkan Pangandaran dapat terus menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman kuliner yang berkualitas dan sehat. (Ntang.SR)

error: Content is protected !!