PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Pandega Pangandaran, dr. Erisanti Nurfarida, Sp.PD, mengajak masyarakat untuk berdamai dengan penyakit diabetes. Hal tersebut Ia ungkapkan dalam kegiatan NGOBATAN (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) bertempat di Ruang Tunggu Poli Dalam lantai 3 RSUD Pandega Pangandaran, pada Kamis 15 Agustus 2024.
Bukan tanpa sebab dr. Erisanti mengatakan hal demikian, menurutnya psikologis pasien sudah terganggu terlebih dahulu ketika mengetahui terkena diabetes. Terlebih, saat ini diabetes tidak hanya menyerang orang diatas usia 40 tahun, tapi banyak orang muda yan sudah terkena penyakit diabetes.
“Ketika mengetahui terkena diabetes, biasanya akan stress duluan. Kita bisa hidup enak walaupun terkena diabetes, asal tahu tips dan triknya,” ucapnya.
Dalam penjelasannya, dr. Erisanti menyampaikan bahwa diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan komprehensif. Terkadang, diabetes tidak menunjukan gejala-gejala, oleh karena itu Ia menyarankan masyarakat untuk rutin cek lab.
“Penting bagi pasien untuk melakukan pemantauan kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan terapi yang tepat,” tambah dr. Erisanti.
Dijelaskan dr. Erisanti, ada berbagai jenis terapi untuk pasien diabetes yang umum dilakukan, seperti penggunaan insulin dan obat oral, serta pentingnya diet seimbang. Ia juga mengatakan menjaga pola makan yang sehat dan pentingnya aktivitas fisik secara teratur.
“Terapi untuk pasien diabetes meliputi kombinasi dari terapi medis, nutrisi, aktivitas fisik, dan perubahan perilaku,” ujarnya.
Acara ini bukan hanya memberikan informasi mengenai diabetes, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. RSUD Pandega Pangandaran berharap dengan kegiatan ini, pasien diabetes dapat lebih memahami kondisi mereka dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk pengelolaan penyakit ini. (**)
