PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Sebanyak 108 guru penggerak dari angkatan enam dan sembilan, yang terdiri dari guru PAUD, SD, dan SMP, mengikuti kegiatan character building yang diadakan di Markas Kodim 0625 Pangandaran. Para peserta ini berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pangandaran, dan kegiatan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Pangandaran, Benny Bahtiar, Kapolres, Dandim 0625 Pangandaran, Kepala Disdikpora, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Benny Bahtiar menyampaikan bahwa kegiatan character building ini merupakan yang pertama kali diadakan di Jawa Barat, khususnya bagi guru penggerak di markas TNI, yaitu di Kodim 0625 Pangandaran.
“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa character building bagi para guru penggerak di Kabupaten Pangandaran sangat bermanfaat. Kegiatan ini akan menambah wawasan kebangsaan, memenuhi kebutuhan kompetensi, meningkatkan disiplin, serta memperkuat mentalitas para guru.
“Dengan pembekalan ini, para guru diharapkan bisa menjadi pendidik berkualitas dan berkelas, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan prestasi di dunia pendidikan,” katanya.
Menurut Benny, character building merupakan langkah positif menuju Indonesia Emas 2045. Dengan dibekali wawasan yang kuat, para guru diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang handal dan berkualitas.
“Artinya, pencapaian generasi emas pada tahun 2045 akan lebih mungkin terwujud apabila para guru diberikan edukasi dan wawasan yang komprehensif, salah satunya melalui kegiatan character building ini,” jelas Benny.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin, melalui Kepala Bidang SMP, Supri, menyampaikan bahwa guru penggerak yang mengikuti kegiatan ini sebelumnya telah mendapatkan pelatihan selama enam bulan bersama BBGP.
“Dengan adanya tambahan edukasi di character building ini, para guru akan semakin bertambah wawasan, terutama terkait wawasan kebangsaan,” terangnya.
Supri menambahkan bahwa pelatihan bersifat akademik atau peningkatan kompetensi mengajar saja tidak cukup untuk menjadi guru berkualitas. Guru perlu memiliki mental yang kuat, semangat kebangsaan yang tinggi, dan sikap ulet.
“Karena itu, Disdikpora bekerjasama dengan Kodim 0625 Pangandaran untuk melatih dan membekali para guru penggerak, agar mereka menjadi guru dan kepala sekolah yang unggul di masa depan,” ungkap Supri.
Dalam kegiatan ini, Disdikpora juga menyiapkan beberapa narasumber berkualitas, mulai dari TNI, kepolisian, Disdikpora, PGRI, dan berbagai pihak lainnya. Dengan pelaksanaan character building di Kodim 0625 Pangandaran ini, para guru penggerak diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi di dunia pendidikan serta membawa nama baik Kabupaten Pangandaran di berbagai bidang. (Ntang Sr)
