BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Kota Banjar sebagai salah satu Kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan pertandingan Sepak Bola Puteri Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke XIV yang diselenggarakan di Stadio Gelora Banjar Patroman Langensari Kota Banjar.
Pertandingan Sepak Bola Puteri akan dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 14 November 2022. Dengan diawali pertandingan antara Kota Banjar Vs Kabupaten Sumedang.
Ketua Pelaksana Pertandingan Sepak Bola Puteri PORPROV ke XIV Acep Anggi Duangga Sihombing mengatakan ada 14 Kabupaten/Kota yang mengikuti pertandingan Sepak Bola Puteri.
“Kota Banjar yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Cabor Sepak Bola Puteri PORPROV ke XIV selain Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Pertandingan Sepak Bola Puteri PORPROV ke XIV sendiri dilaksanakan tanpa penonton sama sekali, dengan alasan keamanan.
“Sesuai dengan arahan, kita melaksanakan pertandingan tanpa adanya penonton. Sebetulnya tidak terlalu urgent juga, cuma kita menghargai keputusan di atas. Namun walaupun tanpa kehadiran penonton, pertandingan bisa berlangsung dan pemain juga bisa bertanding dengan semangat sportivitas yang tinggi. Dan tentunya semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan sepak bola bisa bangkit kembali,” jelasnya.
Sementara itu, kontingen atlet Sepak Bola Puteri dari 14 Kabupaten/Kota selama pelaksanaan PORPROV ke XIV ditempatkan di home stay yang ada di sekitar Stadion Gelora Banjar Patroman Langensari yang telah terafiliasi dengan Dispora Kota Banjar, dan juga di penginapan yang ada di Kota Banjar.
Hal tersebut setidaknya bisa mendongkrak perekonomian di Kota Banjar, dengan hadirkan peserta PORPROV dari luar Kota Banjar.
Ketua PSSI Kota Banjar Dadang R Kalyubi saat ditemui di Stadio Gelora Banjar Patroman menyatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan pertandingan Sepak Bola Puteri PORPROV ke XIV yang dilaksanakan di Stadion Gelora Banjar Patroman.
Yang diharapkan ini bisa menjadi awal bagi persepak bolaan puteri bisa lebih maju.
“Ini awal yang bagus bagi persepak bolaan puteri, bisa menunjukan kiprahnya. Setidaknya bisa mensejajarkan diri dengan Kabupaten/Kota lainnya. Dan ke depannya tentunya bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. (Ucup)
