Scroll to Continue
Kesehatan

Upaya Cegah Rabies, Kabupaten Pangandaran Dapatkan 400 Dosis Vaksin Tambahan

×

Upaya Cegah Rabies, Kabupaten Pangandaran Dapatkan 400 Dosis Vaksin Tambahan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Kabupaten Pangandaran kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin rabies untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini. Sebelumnya, daerah ini hanya menerima 100 dosis vaksin, namun kini telah memperoleh tambahan 400 dosis vaksin anti rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat menyatakan bahwa tambahan vaksin rabies ini sangat membantu dalam memperluas cakupan vaksinasi. Menurutnya, dengan adanya penambahan dosis ini, semakin banyak hewan peliharaan yang bisa divaksinasi.

Advertisement
Advertisement

“Alhamdulillah, kami mendapatkan tambahan lagi. Hewan peliharaan yang ingin divaksin kini memiliki kesempatan lebih besar,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa total 500 dosis vaksin rabies ini akan disalurkan secara bertahap di berbagai wilayah Kabupaten Pangandaran.

Pada tanggal 25 September 2024, telah dilakukan pendistribusian tahap pertama vaksin rabies. Vaksinasi dilakukan di Desa Batukaras dengan total 44 ekor hewan yang divaksinasi. Deni merinci bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 27 ekor kucing dan 17 ekor anjing telah menerima suntikan vaksin rabies.

“Vaksinasi di Desa Batukaras berjalan lancar. Kami berharap semakin banyak hewan peliharaan yang divaksin, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi penyebaran rabies,” jelas Deni.

Baca juga:  Renovasi Rampung, Bupati Ciamis Resmikan Pustu Cintanagara yang Sempat Viral Kumuh dan Rusak

Vaksinasi rabies tahap selanjutnya direncanakan akan dilakukan pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, di wilayah Cijulang. Deni mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan untuk segera mendaftarkan hewan mereka ke puskesmas terdekat. Setelah itu, pihak puskesmas akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melaksanakan vaksinasi.

“Kami berharap proses pendaftaran dan koordinasi ini berjalan lancar sehingga cakupan vaksinasi bisa diperluas. Hewan yang akan divaksin harus didaftarkan terlebih dahulu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Deni juga menekankan pentingnya tidak hanya kucing dan anjing yang divaksinasi, tetapi juga hewan lain yang berpotensi menularkan rabies. Menurutnya, semakin banyak hewan yang divaksinasi, maka risiko penyebaran rabies di Kabupaten Pangandaran akan semakin kecil.

“Banyak hewan lain yang juga bisa menularkan rabies, dan sebaiknya mereka juga ikut divaksin. Ini demi keselamatan kita semua,” tegas Deni.

Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Kabupaten Pangandaran, dengan populasi hewan peliharaan yang cukup tinggi, memerlukan perhatian khusus agar setiap hewan yang berpotensi menularkan rabies bisa mendapatkan vaksin.

Baca juga:  RSUD Pandega Pangandaran Gelar Kegiatan Edukasi Pentingnya ASI bagi Bayi dan Ibu Menyusui

Dengan adanya tambahan dosis vaksin rabies ini, diharapkan upaya pencegahan penyakit rabies di Kabupaten Pangandaran bisa lebih efektif. Masyarakat diimbau untuk lebih proaktif dalam mendaftarkan hewan peliharaan mereka dan turut serta dalam program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Selain vaksinasi, ada beberapa langkah lain yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran rabies. Pertama, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan peliharaan. Kedua, pastikan hewan peliharaan tidak berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan, terutama di daerah yang rawan rabies. Ketiga, jika ada hewan liar yang menunjukkan gejala rabies, segera laporkan ke pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat bebas dari ancaman rabies, dan kesehatan masyarakat serta hewan peliharaan dapat terjaga dengan baik. (**)