“Mudah-mudahan dengan adanya program ini akan mengurangi tingkat inflasi terutama di Kota Banjar. Sehingga inflasi kita akan semakin menurun dan harga kembali stabil,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Balokang Liesta menuturkan progam Pangan Murah terbilang sangat bagus. Harga yang ditawarkan pun juga murah, ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Harganya lumayan murah, telor dipasar Rp.28 ribu perkilo gram, di Pangan Murah hanya Rp.27 ribu/kilo gram. Cabe rawit juga murah, pokoknya serba murah. Belanja Rp.60 ribu bisa dapat beras 5 kilogram, bawang merah dan bawang putih, cabe rawit,” ungkapnya.
Kendati demikian, Liesta menyayangkan, program Pangan Murah tidak banyak diketahui masyarakat. Termasuk dirinya yang tidak mendapatkan informasi.
“Ini sangat bagus, tapi sayang informasi tidak sampai ke masyarakat. Saya datang kesini karena melihat ada keramaian saat hendak ke pusat kota,” tuturnya.
Wanita Karir ini berharap program seperti ini bisa diinformasikan secara luas, sehingga semua masyarakat mengetahui tidak hanya segelintir orang saja. Sehingga selain dapat membantu menekan inflasi, tentunya juga membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Harapannya rutin diadakan dan diinformasikan ke masyarakat. Karena ini sangat membantu warga ditengah situasi harga-harga melonjak tonggi,” harapnya. (Ucup)
